yg Menjadikan Hilangnya Keperawanan Seorang Wanita

- Di zaman kini ini sudah bukan diam-diam lagi bahwa pergaulan yg semakin bebas mengakibatkan bawah umur dewasa sudah bergaul kelewat batas, fakta menyebutkan banyak anak yg masih duduk dibangku smp sudah hamil. pertanyaanya berapa persenkah dewasa perempuan yg masih perawan? 

Diukur dengan apakah keperawanan tersebut?

yg niscaya keperawanan diukur dengan pernah tidaknya anak tersebut bekerjasama intim dengan lawan jenis, ada juga yg mengukur keperawanan dengan masih utuh tidaknya selaput dara.

apakah selaput dara itu?
Dalam istilah Kedokteran, selaput dara dikenali sebagai hymen. Selaput dara ini merupakan satu lipatan selaput lendir yg menutupi pintu bibir vagina perempuan. Ia telah ada semenjak bayi perempuan dilahirkan. Letaknya diantara 1 atau 2 cm dari bibir luar vagina dan bentuknya bundar mengikut bentuk liang vagina. Namun begitu ada juga selaput dara yg mempunyai bentuk unik ibarat bulan sabit / semilunar dan mempunyai pemisah (septum). 

Selaput ini amat tipis dan merupakan membran yg lembut. Setrik biologisnya membrane ini tidak berfungsi, tetapi ia mempunyai “beban yg berat” kerena dinilai sebagai bukti kegadisan seorang perempuan. Selain bekerjasama intim ternyata selaput dara juga dapat pecah, hal-hal yg mengakibatkan selaput dara pecah antara lain:

1. Adanya benda tajam atau tumpul yg menembusnya.
2. Terjatuh
3.  menggunakan celana yg terlalu ketat
4. Masturbasi
5. Perawatan yg dilakukan pada liang vagina
6. Gangguan penyakit pada susukan vagina
7. Kemalangan dan aktiviti berat yg mensugesti alat kelamin perempuan.

Makara bagi kalian dewasa perempuan yg masih perawan pandai-pandailah menjaga selaput dara, lantaran bila selaput dara rusak maka pada Saat malam pertama sang suami biasanya bakal curiga yg bakal menjadikan pertengkaran bahkan pertrikian suatu hari nanti.Bagi kaum lelaki, jangan menilai kesucian istri melalui darah yg dikeluarkan Saat ML untuk pertama kali. 

Jangan terlalu norak dan kuno dalam menangani situasi ini, cobalah berpikiran lebih terbuka dan positif lantaran di periode millennium ini selaput dara bukanlah indikator utama dalam memilih kesucian. Mungkin tuduhan anda ada benarnya yakni istri anda sudah tidak suci lagi. Namun mungkin juga perempuan yg anda nikahi tidak mempunyai selaput dara atau daranya telah pecah dikarenakan aktifitas-aktifitas harian yg telah dilakukannya. 

Pikirlah dengan rasional. Jangan rusakkan ikatan kesepakatan nikah dengan tuduhan Keliru yg kesannya memusnahkan rumah tangga yg dibina. Selaput dara itu hanya simbol saja. Kesucian perempuan bukan dilihat dari pecahnya selaput sara ato masih perawannya seseorang, tapi dilihat dari gimana ia menjaganya.