- Reaktor nuklir bakal dibangun di Bulan dan mungkin juga Mars. Hal ini dikatakan oleh James E Werner, pemimpin proyek pengembangan tersebut, dalam National Meeting & Exposition of the American Chemical Society (ACS).
"Orang tidak bakal menyadari keberadaan reaktor nuklir ini nantinya. Reaktornya mungkin hanya selebar 1,5 kaki dan tinggi 2,5 kaki (30 x 60 cm), kurang lebih hanya sebesar tas kopor," kata Werner.
"Orang tidak bakal menyadari keberadaan reaktor nuklir ini nantinya. Reaktornya mungkin hanya selebar 1,5 kaki dan tinggi 2,5 kaki (30 x 60 cm), kurang lebih hanya sebesar tas kopor," kata Werner.
Lebih lanjut, Werner menyampaikan bahwa reaktor nuklir itu tidak mempunyai tower pendingin mirip reaktor nuklir di Bumi. Reaktor nuklir terseebut dikatakan aman, terpercaya, dan sangat compact, dapat menjadi pembangkit daya di Bulan, Mars, maupun tujuan misi lainnya. Reaktor nuklir iru dikembangkan atas kolaborasi National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan US Department of Energy (DOE).
Werner sendiri memimpin Idaho National Laboratory yg terlibat dalam proyek ini. Rencananya, reaktor nuklir bakal didemonstrasikan pada 2012 mendatang. Jika reaktor ini terwujud maka bakal sangat mendukung misi antariksa di masa mendatang. Selama ini proteksi daya untuk misi antariksa bersumber dari sel materi bakar dan tenaga surya, yg mempunyai keterbatasan dalam aplikasinya.
"Perbedaan antara tenaga surya dan tenaga nuklir yaitu bahwa tenaga nuklir dapat diaplikasikan di segala keadaan lingkungan. Teknologi fisi tidak tergantung pada cahaya matahari, memungkinkan produksi daya besar pada malam hari di lingkungan mirip Bulan, Mars, atau planet lain," urai Werner.
Werner menambahkan, reaktor nuklir dapat memproduksi daya sekitar 40 KW atau lebih, jumlah yg sama dari energi yg diproduksi oleh 8 reaktor nuklir di Bumi. Keunggulan lain, reaktor dapat bekerja di mana saja, di kawah maupun di gua.
Menurut Werner, setrik umum reaktor angkasa ini mempunyai trik kerja yg sama dengan reaktor yg ada di Bumi. Namun, beberapa perbedaan dimiliki, contohnya soal berat. Di angkasa, berat Musti seminimal mungkin.
Werner mengatakan, begitu teknologi ini matang dan dapat diaplikasikan, misi antariksa bakal sangat terbantu. Eksplorasi ke banyak sekali penjuru semesta dapat dilakukan tanpa Musti memikirkan ketersediaan cahaya Matahari.
Sumber : physorg.com
0 Response to "Reaktor Nuklir Mungkin Bakal Dibangun Di Bulan"