Pitawat (Self Reminder) - SMVLL
ku awali resahku di hati
tanpa basa busuk ihwal dunia
yang sekarang menghantui
kadang baik juga benar
kadang jelek juga salah
manteman lihat eskatologi
dan terheran ku melihat orang tua
dilawan dan dibasmi
alasan sahabat puji
dan guru guru diajaknya berkelahi
dan ada satu satu lagi
karna cinta beliau b***** diri
pelangi kamu berhati hati
polisi kamu sekarang semua orang yang pegang benda suci
apa lagi kamu berani unjuk gigi
semakin besar dada kamu semakin dipuji
pelangi hargamu meninggi
bukanlah materi
kualitasmu yang dinilai sendiri
bukan ihwal selfie selfie
makan sabun rela mati
manteman kelabu negri ini
hidup terkadang ada di atas
membuat kita lupa ada yang lebih tinggi
tapi ada kala hidup surut ke bawah
gres kamu rasakan budi tuhan
ingat jangan pernah kamu lupakan
semua santunan yang tak pernah kamu duga
suatu ketika nanti kamu kan merasakannya
ketika yang kuasa bosan melihat kesombongan kita
ku ulangi resahku di hati
tanpa basa busuk ihwal dunia
yang sekarang menghantui
kadang baik juga benar
kadang jelek juga salah
manteman lihat eskatologi
pesatnya media menyebarluaskan
hal tak begitu penting dikemas jadi genting
dan kecerdasan insan tidak sama
sudut pandang berbeda
perpecahan pun dimana mana
hidup terkadang ada di atas
membuat kita lupa ada yang lebih tinggi
tapi ada kala hidup surut ke bawah
gres kamu rasakan budi tuhan
ingat jangan pernah kamu lupakan
semua santunan yang tak pernah kamu duga
suatu ketika nanti kamu kan merasakannya
ketika yang kuasa bosan melihat kesombongan kita
kesombongan kita
ku awali resahku di hati
tanpa basa busuk ihwal dunia
yang sekarang menghantui
kadang baik juga benar
kadang jelek juga salah
manteman lihat eskatologi
dan terheran ku melihat orang tua
dilawan dan dibasmi
alasan sahabat puji
dan guru guru diajaknya berkelahi
dan ada satu satu lagi
karna cinta beliau b***** diri
pelangi kamu berhati hati
polisi kamu sekarang semua orang yang pegang benda suci
apa lagi kamu berani unjuk gigi
semakin besar dada kamu semakin dipuji
pelangi hargamu meninggi
bukanlah materi
kualitasmu yang dinilai sendiri
bukan ihwal selfie selfie
makan sabun rela mati
manteman kelabu negri ini
hidup terkadang ada di atas
membuat kita lupa ada yang lebih tinggi
tapi ada kala hidup surut ke bawah
gres kamu rasakan budi tuhan
ingat jangan pernah kamu lupakan
semua santunan yang tak pernah kamu duga
suatu ketika nanti kamu kan merasakannya
ketika yang kuasa bosan melihat kesombongan kita
ku ulangi resahku di hati
tanpa basa busuk ihwal dunia
yang sekarang menghantui
kadang baik juga benar
kadang jelek juga salah
manteman lihat eskatologi
pesatnya media menyebarluaskan
hal tak begitu penting dikemas jadi genting
dan kecerdasan insan tidak sama
sudut pandang berbeda
perpecahan pun dimana mana
hidup terkadang ada di atas
membuat kita lupa ada yang lebih tinggi
tapi ada kala hidup surut ke bawah
gres kamu rasakan budi tuhan
ingat jangan pernah kamu lupakan
semua santunan yang tak pernah kamu duga
suatu ketika nanti kamu kan merasakannya
ketika yang kuasa bosan melihat kesombongan kita
kesombongan kita
0 Response to "Pitawat (Self Reminder) - Smvll"